Pada kesempatan jumat kali ini khotib akan menyampaikan khutbah dengan judul Marhaban Syahru Rajab. Tema ini perlu kami sampaikan karena kita semua sudah memasuki bulan Rajab yaitu salah satu bulan Qamariah yang ke tujuh.
Rajab juga sebagai salah satu bulan yang mulia yang ditegaskan dalam Al Qur’an Surat At-Taubah ayat 36:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْراً فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ
Artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram.”
Dalam kitab I‘anatut Thalibin disebutkan bahwa bulan Rajab termasuk bulan spesial karena berasal dari kalimat “Tarjib” yang mempunyai makna mengagungkan atau memuliakan. Disebutkan pada Zaman dahulu bangsa arab lebih mengagungkan bulan Rajab daripada bulan-bulan lainnya.
Sebagian ulama juga memaknai Rajab sama dengan Al-Ashabb yang berarti menetes atau mengalir. Arti tersebut melambangkan banyak kebaikan dan keberkahan yang menetes dan mengalir di bulan Rajab.
Ada juga sebagian ulama yang mengartikan bulan Rajab sebagai Rajam yang berarti mengusir musuh dan setan-setan. Di bulan rajab setan-setan diusir sehingga tidak mengganggu orang-orang yang soleh.
Pada kesempatan bulan Rajab ini, kita juga diingatkan untuk memperbanyak ibadah dan berdoa. Karena di bulan Rajab, banyak keistimewaan-keistimewaan berupa dilipatgandakan pahala dari ibadah yang kita lakukan.
Namun tidak hanya itu saja, kita juga harus berhati-hati dan waspada serta tidak melakukan dosa karena dosa yang dilakukan di bulan Rajab juga akan dilipatgandakan dosanya.
Oleh karena itu hadirin, selain melakukan ikhtiar memperbanyak ibadah di bulan Rajab kita juga harus memperbanyak doa agar kita diberi kekuatan untuk melakukan ibadah di bulan Rajab ini.
Doa yang menjadi wujud tawakal atau pasrah kepada Allah juga diharapkan bisa menjadi sarana petunjuk Allah kepada kita untuk menjauhi perbuatan maksiat dan dosa.
BACA HALAMAN BERIKUTNYA..
