Khutbah Jumat PDF Tentang Pemilu: Silaturrahim dan Perdamaian di Tahun Politik (B. Indonesia)

Ilustrasi pemilu
Ilustrasi pemilu

Selain menjaga silaturahmi, Islam juga memandang pentingnya sikap saling menghormati perdamaian di tengah perbedaan pandangan politik dan perbedaan apapun.

Sikap saling menghormati bisa dilakukan dengan menahan diri untuk tidak menghina orang lain yang berbeda pandangan politik. Kita juga tidak boleh menghina tokoh yang didukung seperti yang sudah kita alami pada tahun 2019, ketika muncul istilah Cebong dan Kampret untuk mengungkapkan hinaan kepada orang yang berbeda pilihan politik. Hal ini sudah secara tegas dilarang oleh Allah dalam surat Al-Hujurat, ayat 11:

Bacaan Lainnya

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَى أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَى أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ.

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan itu) lebih baik daripada mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olok) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olok itu) lebih baik daripada perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela dan saling memanggil dengan julukan yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) fasik setelah beriman. Siapa yang tidak bertobat, mereka itulah orang-orang zalim”.

Prilaku menghina, sebagai bentuk prilaku orang fasik, dikategorikan sebagai prilaku yang berdampak dosa besar. Hal ini senada dengan apa yang disampaikan Rasulullah dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.

 عَنْ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: سِبَابُ المُسْلِمِ فُسُوقٌ، وَقِتَالُهُ كُفْرٌ

Artinya: “Dari Abdullah, ia berkata, Rasulullah bersabda: menghina seorang Muslim adalah kefasikan, sedangkan membunuhnya adalah kekufuran”.

Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah

Mari kita senantiasa menjaga persatuan bangsa Indonesia dari segala bentuk perpecahan, meskipun hanya perpecahan dalam konteks Pemilu.

BACA HALALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait