Contoh Materi Khutbah Jumat Terbaru PDF: Hikmah Dibalik Kisah Qarun (Bahasa Indonesia)

ilustrasi harta karun
ilustrasi harta karun

Awalnya ia adalah pengikut Nabiyullah Musa, tidak ada harta apalagi kekuatan. Selanjutnya Allah membukakan pintu rezeki kepadanya berupa harta yang melimpah. Dalam ayat ini, Allah mengingatkan kita betapa kemudian Qarun memisahkan diri dari pengikut Musa. Redaksi ayatnya kemudian memposisikan ia sejajar bersama Firaun dan Hamman. Allah swt berfirman:

وَقَارُونَ وَفِرْعَوْنَ وَهَامَانَ ۖ وَلَقَدْ جَاءَهُمْ مُوسَىٰ بِالْبَيِّنَاتِ فَاسْتَكْبَرُوا فِي الْأَرْضِ وَمَا كَانُوا سَابِقِينَ

Artinya: “Dan sesungguhnya Musa telah datang kepada mereka (Qarun, Firaun, dan Haman) dengan membawa keterangan-keterangan yang nyata. Akan tetapi mereka berlaku sombong di muka bumi, maka tidaklah mereka luput dari kehancuran” (QS Al ‘Ankabut: 39).

Selanjutnya Qarun pasca menjadi kaya berubah total 180 derajat. Kawan-kawan dekatnya ia jauhi, bahkan ia sudah melupakan Nabiyullah Musa as. Ia telah menjadi hamba yang tidak lagi bersyukur akan nikmat Allah swt.  Allah swt berfirman:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيددٌ

Artinya: ”Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” (QS Ibrahim: 7). 

Al-Qur’an ingin supaya kita semua belajar dari kisah Qarun, seorang yang Allah anugerahi nikmat kemudian lupa akan semua. Kecongkakan nya telah membinasakan dirinya dan menjadi semena-mena kepada yang lemah. Padahal sifat ini bisa membahayakan dan menjatuhkan seseorang ke jurang kehancuran. Bahkan kemudian, Qarun menjual dirinya kepada penguasa yang bernama Firaun, agar membantu kekuasaan Firaun dengan hartanya.

Begitu lezat ia berbuat zalim dan sombong sampai kemudian tibalah masanya Allah menghancurkan dia dan seluruh hartanya dalam sekejap. Allah swt berfirman:

  فَخَسَفْنَا بِهِ وَبِدَارِهِ الْأَرْضَ فَمَا كَانَ لَهُ مِنْ فِئَةٍ يَنْصُرُونَهُ مِنْ دُونِ اللَّهِ وَمَا كَانَ مِنَ الْمُنْتَصِرِينَ 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait