Khutbah Jumat Terbaik PDF: Kewajiban Suami Kepada Istri yang Sering Dilupakan (Indonesia)

Ilustrasi Keluarga Sakinah
Ilustrasi Keluarga Sakinah. Sumber gambar: bincangmuslimah.com

KHUTBAH JUMAT I

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي جَعَلَ الزَّوَاجَ سَبَبًا لِلسَّكِينَةِ وَالْمَوَدَّةِ وَالرَّحْمَةِ، وَأَمَرَ الرِّجَالَ بِالْقِيَامِ عَلَى أَهْلِيهِمْ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، الَّذِي قَالَ: خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ، وَأَنَا خَيْرُكُمْ لِأَهْلِي. صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ

أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا، أُوصِيكُمْ وَنَفْسِيَ الْخَاطِئَةَ بِتَقْوَى اللّٰهِ، فَاتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ، وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Bacaan Lainnya

يَا أَيُّهَا الأَزْوَاجُ الْكِرَامُ، إِنَّ اللّٰهَ تَعَالَى قَالَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيمِ: الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللّٰهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ (سورة النساء: ٣٤)

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Pada kesempatan yang mulia ini, marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Karena hanya dengan takwa, hidup kita akan penuh makna, dan kematian kita akan berakhir dengan husnul khatimah.

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah, pada KEWAJIBAN SUAMI KEPADA ISTRI YANG SERING DILUPAKAN.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah,

Dalam kehidupan rumah tangga, suami bukan hanya sekadar kepala keluarga secara simbolik, tetapi pemimpin sejati yang bertanggung jawab atas kesejahteraan lahir dan batin keluarganya.

Namun sungguh ironis, di zaman modern ini banyak suami yang lupa, bahkan tidak tahu apa kewajibannya. Mereka merasa cukup hanya memberi nafkah uang, tanpa memberi perhatian, kasih sayang, dan bimbingan agama.

Padahal Islam menempatkan posisi suami sebagai qawwam, pemimpin dan pelindung keluarganya. Allah Subhanahu wa Ta‘ala berfirman dalam Al-Qur’an:

الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ

“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.” (QS. An-Nisā’ [4]: 34)

Jama’ah Jumat yang dimuliakan Allah,

Ayat ini bukan sekadar penegasan tentang kedudukan suami, tetapi juga tentang tanggung jawab besar yang harus ia emban.

Menjadi pemimpin berarti memberi arah, menuntun, melindungi, dan menafkahi, bukan memerintah dengan keras, bukan pula menelantarkan keluarga.

Rasulullah ﷺ adalah teladan terbaik dalam memperlakukan istri. Beliau tidak pernah meninggikan suara terhadap istrinya, tidak pernah memukul, dan selalu membantu pekerjaan rumah. Dalam sebuah hadis sahih disebutkan:

خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ، وَأَنَا خَيْرُكُمْ لِأَهْلِي

“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya, dan aku adalah yang paling baik di antara kalian terhadap keluargaku.” (HR. Tirmidzi)

Betapa lembut dan penuh kasih Nabi memperlakukan istri-istrinya. Beliau memanggil mereka dengan panggilan yang lembut, memberi waktu untuk bercanda, dan tidak segan membantu pekerjaan rumah. Inilah teladan bagi setiap suami muslim.

Hadirin Rahimakumullah,

Tugas suami bukan hanya mencari nafkah, tetapi juga menjaga istrinya dari api neraka dengan mendidik dan menuntun dalam ketaatan. Allah Ta‘ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا

“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (QS. At-Tahrīm [66]: 6)

Mendidik istri dalam hal ibadah, akhlak, dan kesabaran adalah bentuk cinta yang sesungguhnya.

Suami yang hanya memberi uang tapi membiarkan istrinya jauh dari agama, sama saja membiarkan keluarga menuju kebinasaan.

Hadirin Rahimakumullah,

Bayangkan seorang suami pulang larut malam setiap hari, sibuk dengan dunia, tapi tak sempat menanyakan apakah istrinya shalat, apakah anaknya sudah mengaji. Lalu ia bangga karena mampu memberi nafkah melimpah. Padahal dalam pandangan Allah, ia gagal sebagai pemimpin.

Bandingkan dengan suami yang sederhana, walau penghasilannya pas-pasan, namun setiap malam membimbing istrinya shalat berjamaah, mengajak membaca Al-Qur’an, dan berbagi doa. Itulah rumah tangga yang penuh rahmat dan keberkahan.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah,

Suami juga wajib memperlakukan istrinya dengan ma’ruf — cara yang baik, lembut, dan penuh kesabaran. Sebagaimana firman Allah:

وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ

“Dan pergaulilah mereka (istri-istri) dengan cara yang baik.” (QS. An-Nisā’ [4]: 19)

Artinya, suami wajib menjaga tutur kata, tidak kasar, tidak menyinggung, dan selalu menghargai pendapat istrinya. Karena rumah tangga yang bahagia bukan dibangun dengan kekuasaan, tetapi dengan kelembutan dan saling pengertian.

Jama’ah yang dirahmati Allah,

Tanggung jawab suami tidak akan ditanya hanya di dunia, tetapi juga di hadapan Allah di akhirat kelak. Rasulullah ﷺ bersabda:

كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

“Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Maka wahai para suami, ingatlah!

Istri bukan beban, tetapi amanah. Ia bukan pembantu, tetapi sahabat hidup yang harus dijaga, dihargai, dan dipenuhi hak-haknya.

Oleh karena itu, mati kita jadikan rumah tangga sebagai ladang pahala, bukan tempat pertengkaran. Bimbing istri dengan ilmu, didik anak dengan kasih sayang, dan jadilah pemimpin yang bertanggung jawab di hadapan Allah.

Semoga, kita diberikan keluarga yang damai, sejahtera, bahagia dan selamat dunia akhirat. Amin ya Robbal Alamin.

  بَارَكَ اللّٰهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِلْمُسْلِمِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ  

KHUTBAH II

   اَلْحَمْدُ ِللهِ حَمْدًا كَثِيرًا كَمَا أَمَرَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهَ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ اِرْغَامًا لَنْ جَحَدَ وَ كَفَرَ وَاشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُولُهُ وَ حَبِيبُهُ وَ خَلِيلُهُ سَيِّدُ الْإِنْسِ وَ الْبَشَرِ، اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلَّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ أَصْحَابِهِ وَ سَلَّمَ تسْلِيْمًا كَثِيرًا. أَمَّا بَعْدُ   

فَيَا عِبَادَ اللهِ, اِتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ مَكَارِمَ الْأُمُورِ وَحَافِظُوا عَلَى الطَّاعَةِ وَحُضُورِ الْجَمْعَةِ وَالْجَمَاعَةِ. وَ اعْلَمُوا اَنَّ اللهَ اَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَنَّى بِمَلَائِكَتِهِ الْمُسَبِّحَةِ بِقُدْسِهِ، و قَالَ اللّٰهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْكَرِيمِ. أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ, بسم الله الرحمن الرحيم. اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلَّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد وَ عَلَى آل سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ وَ سَلَّمْتَ وَ بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وعلى آل سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ. وَارْضَ اَللَّهُمَّ عَنِ الخُلَفَاء الرَّاشِدِيْنَ سَادَاتِنَا اَبِي بَكْرٍ وعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِي وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَحَابَةِ والتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِيْهِمْ بِاِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ  

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَ الْمُسْلِمِينَ وَ الْمُسْلِمَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَ الْأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيعٌ قَرِيبٌ مُحِيبُ الدَّعْوَاتِ وَ قَاضِي الْحَاجَاتِ. رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْهَدَيْتَنَا وَ هَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ رَبَّنَا لَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبَنَا غِلَّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ. رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنِ وَ اجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ  

عِبَادَ اللهِ! إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَ إِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَ يَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَ الْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدُكُمْ وَ لَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ واللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ  

Download Khutbah Singkat PDF

Khutbah Bahasa Jawa

Silahkan bergabung dengan kami di Grup Telegram, Wa, atau Facebook untuk mendapatkan materi terbaru dari KHUTBAHSINGKAT.com Klik GABUNG SEKARANG Wa.0812-4436-5554

Pos terkait