Khutbah Jumat Singkat Padat Paling Terbaru Tentang 5 Penyakit Hati Berbahaya

Penyakit Hati
Penyakit Hati

Menurut satu pendapat ada beberapa penyakit hati yang perlu kita ketahui. Diantaranya adalah Sombong. Memandang dirinya berada di atas kebenaran dan merasa lebih dari orang lain.

HR. Muslim “Sombong ialah tidak menerima kebenaran dan menghina sesama manusia.”

Bacaan Lainnya

QS. Al Mu’min :76 Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong.”

Bahaya perilaku sombong

Tidak disukai orang lain. Dapat mematikan hati manusia. Tidak mensyukuri nikmat Allah SWT. Mendatangkan murka Allah SWT

Untuk itu, ada sedikit cara bagaimana agar bisa menghindari sikap sombong yaitu

1) Membiasakan diri dengan perilaku terpuji. Jika urusan dunia lihatlah yang berada di bawah. Jika urusan akhirat lihatlah manusia yang tingkat keimanan kepada Allah SWT di atas kita.

2) Memperbanyak Dzikir kepada Allah SWT.

3) Memperbanyak sahabat sholeh / sholeha.

4) Jika mendengar atau melihat atau mengetahui salah satu Hukum Allah maka terimalah walau mungkin agak sulit melakukannya.

Hadirin jama’ah sholat Jum’at yang mulia….

Selanjutnya adalah Ujub, yaitu Perilaku atau sifat mengagumi diri sendiri dan senantiasa membangga kan diri sendiri.

Bahaya perilaku ujub yaitu Terhapus amal baik yang telah dikerjakan dan bisa. Mendatangkan murka Allah SWT. Bisa menjerumus kan pada sikap takabur. Tidak disukai orang lain. Merugi diakhirat. Terpuruk saat hari kiamat.

Sedikit cara menghindari sifat ujub yaitu

1) Selalu mengingat akan hakikat diri

2) Selalu bersyukur dengan nikmat yang diberikan Allah

3) Bermuhasabah

4) Berdoa kepada Allah agar dijauhkan dari sifat ujub.

Hadirin jama’ah sholat Jum’at yang mulia….

Berikutnya adalah Hasad (Iri dan Dengki)

Sikap seseorang yang tidak senang terhadap orang yang memperoleh keberuntungan, kenikmatan atau karunia dari Allah SWT.

Dari Abu Hurairah r.a Rasulullah SAW bersabda:

Jauhkanlah dirimu dari sifat hasad karena sesungguhnya hasad itu memakan kebaikan, ibarat api yang membakar kayu.” (HR. Abu Daud)

Adapun bahaya perilaku hasad yaitu Mendatangkan murka Allah SWT. Terhapusnya amalan kebaikan yang telah dilakukan. Hati gelisah dan tidak tentram. Menimbulkan permusuhan dan perselisihan.

Untuk itu kita harus menghindari sikap hasad dengan bersyukur dengan nikmat yang Allah SWT berikan. Selalu berpikir positif. Menghindari permusuhan dan perselisihan yang dapat menimbulkan hasad kepada orang lain

Penyakit berikutnya yaitu Riya. Memperlihatkan suatu ibadah dan amal shalih kepada orang lain untuk mendapati keduniaan, pujian terkenal dll. Ibadah bukan karena Allah tetapi karena sesuatu selain Allah

Sebagai mana yang disebutkan dalam QS. An Nisa’ : 142

Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan jika mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas, mereka bermaksud riya’ (dengan shalat itu) dihadapan manusia, dan tidaklah mereka dzikir kepada Allah kecuali sedikit sekali.”

QS. Al-Baqarah : 264

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya’ kepada manusia.”

Bahaya perilaku riya’ yaitu Menghapus amal kebaikan yang dikerjakan. Menghilangkan keimanan. Membuat jiwa tidak tenang dan gelisah. Selalu merasa tidakpuas (kurang bersyukur). Selalu ingin dipuji dan dihormati

Cara menghindari sikap riya’ adalah

1) Berdoa kepada Allah SWT agar terhindar dari sifat riya’

2) Sebisa mungkin menyembunyikan segala macam bentuk ibadah dan amalan

3) Paham dan mengerti bahwa sebaik-baiknya pujian adalah kebaikan di hadapan Allah SWT

Dan yang terakhir adalah Bakhil (Kikir)

Sifat seseorang yang sangat tercela, tidak mau berbagi harta yang dimilikinya untuk ketentuan agama (zakat), ketentuan perikemanusiaan (sedekah, infak), termasuk diantaranya ilmu pengetahuan.

QS. Ali’Imran : 180

Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karuniaNya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Hadirin rahimakumullah..

Baca halaman berikutnya…

Pos terkait