Soal kematian tidaklah perlu dikhawatirkan atau ditakuti, yang perlu dikhawatirkan adalah kehidupan setelah mati. Orang yang mati dengan membawa amal sholih yang banyak, ia akan beruntung di hadapan Alloh SWT.
Sebaliknya orang yang mati tidak membawa amal sholih, ia akan mendapatkan murka dan azab dari Alloh SWT.
Teks khutbah jumat ini ditulis oleh Muqorrobin, Wakil Katib PCNU Ponorogo dengan bahasa Indonesia lengkap dengan doanya berharokat. Untuk versi bahasa jawa silahkan klik DISINI.
Naskah khutbah bisa anda download pada menu yang tersedia di akhir teks. Semoga bermanfaat..
Silahkan bergabung di grup Telegram untuk mendapatkan Materi Khutbah terbaru dari KHUTBAHSINGKAT.com dengan cara klik “Berlangganan” BERLANGGANAN atau https://t.me/khutbahjumatsingkat
MUKADIMAH KHUTBAH JUMAT
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا اَمَرَ, فَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى عَنْهُ وَحَذَّرَ, وَاَشْهَدُ أَنَّ لَااِلَهَ إِلا اللَّهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ الْاَبْرَارِ, صَلَوَاتُ اللَّهِ وَسَلَامُهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ اِلَى يَوْمِ الْبَعْثِ وَالْقَرَارِ
أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللَّهِ !! اُوْصِيْكُمْ وَاِيَّايَ بِتَقْوَى اللَّهِ. فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ
Ma’asyirol muslimin, hafidlo kumulloh…
Marilah kita senantiasa bertaqwa kepada Allah swt dengan sebenar-benar taqwa, melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjahui larangan-larangan-Nya.
Kita sudah terlanjur hidup, hidup sebagai mahluk yang bernama manusia. Dahulu kita tidak ada/adam, kemudian diperoses dalam kandungan ibu oleh Alloh SWT, kemudian lahir. Saat ini hidup di dunia dan pasti akan mengalami titik akhir dari kehidupan ini, yakni kematian. Kematian tidaklah perlu ditakuti, karena itu pasti terjadi. Sudah menjadi sunnah Ilahi. Apabila datang saatnya tak dapat ditunda lagi. Sesuai dengan firman Alloh dalam surat an-Nahl: 61:
فَاِذَا جَاءَ اَجَلُهُمْ لَايَسْتَأْخِرُوْنَ سَاعَةً وَلَايَسْتَقْدِمُوْنَ
“Maka apabila telah tiba ajal mereka, tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak pula mendahulukannya”.
Baca halaman berikutnya..