4. Orang yang membaca Al-Qur’an diibaratkan seperti buah utrujjah yang luarnya wangi dan dalamnya manis
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ الْأُتْرُجَّةِ رِيحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا طَيِّبٌ وَمَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي لَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ التَّمْرَةِ لَا رِيحَ لَهَا وَطَعْمُهَا حُلْوٌ وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ مَثَلُ الرَّيْحَانَةِ رِيحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِي لَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ الْحَنْظَلَةِ لَيْسَ لَهَا رِيحٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ (البخاري)
“Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur’an adalah seperti buah utrujjah; aromanya wangi dan rasanya enak. Orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur’an adalah seperti buah kurma; tidak ada wanginya, tetapi rasanya manis. Orang munafik yang membaca Al-Qur’an adalah seperti tumbuhan raihaanah (kemangi); aromanya wangi tetapi rasanya pahit, sedangkan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur’an adalah seperti tumbuhan hanzhalah; tidak ada wanginya dan rasanya pahit.” (HR.Bukhari-Muslim)
Pertanyaannya kemudian, sudah berapa ayat yang kita baca selama bulan Ramadhan? Sudah berapa juz yang kita baca?
Oleh karenanya, Setelah mengetahui sebagian dari keistimewaan Al Qur’an, mari kita berupaya untuk mendapatkannya. Minimal kita membacanya meski tidak tahu arti dan belum bisa mengamalkan isinya. Sesibuk apapun kita sempatkan untuk membaca Al Qur’an walau hanya satu ayat. Karena setiap huruf yang kita baca akan mendapat pahala 10 kebaikan.
Apabila belum bisa membaca maka bisa belajar dengan orang yang lebih faham Al Qur’an. Belajar tentang adab membaca Al Qur’an, makhorijul hurufnya, belajar tajwidnya, dan lebih-lebih tentang maknanya. Tetapi, bagi yang belum bisa membaca Al Qur’an jangan memaksa. Karena justru bukan pahala yang kita dapatkan tetapi malah berdosa.
Akhirnya, marilah kita berdoa, semoga di bulan Ramadhan ini kita dimampukan oleh Allah untuk membaca Al Qu’an sehingga di hari kiamat nanti kita mendapat Syafaatnya. Amiin..
(Sutamaji, M.I.Kom, Dosen KPI IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk, Jatim)
Silahkan bergabung dengan kami di Grup Telegram, Wa, atau Facebook untuk mendapatkan materi terbaru dari KHUTBAHSINGKAT.com Klik JOIN NOW |