Khutbah Idul Fitri Singkat Terbaru PDF: Siapkan Bekal Untuk Mudik ke Akhirat

Ilustrasi Lebaran Idul Fitri
Ilustrasi Lebaran Idul Fitri

Maka agar selamat di dunia dan akhirat kita mesti selalu dekat dengan al Qur’an. Namun ada sebagain orang yang malah menjauhi al-Quran. Sebagaimana diadukan Rasul kepada Allah Swt dalam al Qur”an.

وَقَالَ الرَّسُولُ يَا رَبِّ إِنَّ قَوْمِي اتَّخَذُوا هَٰذَا الْقُرْآنَ مَهْجُورًا

Bacaan Lainnya

“Dan Rasul (Muhammad) berkata, ‘Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan Al-Qur’an ini sesuatu yang dijauhi.” (QS. Al-Furqan, ayat 30).

Dalam tafsir shafwatut tafasir disebutkan, siapa sesungguhnya orang yang menjauhkan diri dari Al Quran.

مَنْ لَمْ يَقْرَأْ الْقُرْآَنَ فَقَدْ هَجَرَهُ

Barang siapa yang tidak membaca Quran maka dia telah menjauhkan diri dari al Qur’an.

  مَنْ قَرَأَ الْقُرْآَنَ، وَلَمْ يَتَدَبَّرَهُ فَقَدْ هَجَرَهُ

Barangsiapa membaca Quran tetapi tidak memahami kandungannya maka dia telah menjauhkan diri dari al Qur’an.

وَمَنْ قَرَأَ الْقُرْآَنَ وَتَدَبَّرَهُ، وَلَمْ يَعْمَلْ بِهِ فَقَدْ هَجَرْهُ

Barang siapa yang membaca Quran memahami maknanya tetapi tidak beramal dengannya maka ia telah menjauhkan diri dari al Qur’an.

Agar tidak dianggap orang yang menjauhkan diri dari al-Quran, jadikanlah al Qur’an sebagai bacaan harian, sebagai pengetahuan dan sebagai amalan.

Hadirin jamaah shalat ‘Ied Rahimakumullah

Satu bulan penuh kita diperintahkan shaum. Shaum artinya imsak, menahan diri dari nafsu fisik maupun pskis, jasad maun bathin yang bisa membatalkan hukum puasa maupun membatalkan pahalanya.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (QS Al- Baqarah 2:183)

Kaum muslim rela menahan lapar dan haus juga sahwat sejak fajar shubuh hingga magrib. Hampir 13 jam berhenti makan dan minum. Bahkan mereka yang tidak bisa berpisah dengan rokok pun rela berhenti meroko. Bangun serempak di waktu sahur, buka kompak diwaktu magrib. Melelahkan dan meletihkan namun semua melaksanakanya dengan ihlas, karena sadar semua itu perintah Allah.

Ini berati kaum muslimin siap melaksanakan syariat Islam secara kaffah, keseluruhan, walaupun ia mengurangi kesenangan dan menghilangkan kebiasaan.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al Baqarah: 208)

Hadirin jamaah shalat ‘Ied Rahimakumullah

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait