إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ. فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
Artinya: “Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah). (QS. Al-Kautsar ayat 1 dan 2)
Hadirin jamaah jumat rokhimakumulloh.
Dari kisah ini khotip mengajak untuk berkorban bagi yang berkecukupan. Berapa banyak diantara kita yang diberi kecukupan penghasilan, namun masih ada yang engganan untuk berqurban.
Padahal bisa jadi harga handphone, jam tangan, tas, ataupun aksesoris yang menempel di tubuh kita harganya jauh lebih mahal dibandingkan seekor hewan qurban.
Nabi Muhammad SAW dalam hadits telah mengingatkan umatnya tentang perintah berkurban.
عَنْ َأبِي هُرَيْرَة: َأنَّ رَسُوْل اللهِ صلى الله عليه وسلم قال : مَنْ كَانَ لهُ سَعَة وَلمْ يَضَحْ فَلا يَقْربَنَّ مُصَلَّانَا (رواه احمد وابن ماجه)
Artinya: Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW telah bersabda, barangsiapa yang mempunyai kemampuan, tetapi ia tidak berkurban maka janganlah ia mendekati (menghampiri) tempat shalat kami. (HR Ahmad dan Ibnu Majah).
Makna berkurban ini tidak hanya mengenai tradisi sembelih hewan saja, tetapi juga terdapat makna-makna lain yang didalamnya ada ketakwaan menjalankan perintah Alloh swt dan rosulnya.
Yang namanya kurban ya memang berat, maka bagi yang tahun ini belum bisa berkorban saya mengajak menabung sedikit demi sedikit untuk mengumpulkan uang dan membeli hewan kurban di tahun yang akan datang.
BACA HALAMAN BERIKUTNYA..