Khutbah Jumat Spesial PDF: Pesan Kematian Dalam Tragedi Kanjuruhan (B. Indonesia)

korban tragedi kanjuruhan malang
Korban tragedi Kanjuruhan Malang

Diriwayatkan dalam Mushannaf Ibni Abi Syaibah bahwa suatu ketika malaikat Izra’il masuk ke ruangan Nabi Sulaiman ‘Alaihis Salam dalam rupa seorang manusia. Sang malaikat tiba-tiba memandang lekat-lekat salah seorang yang hadir di majelis Nabi Sulaiman.

Setelah malaikat Izra’il keluar ruangan, laki-laki itu bertanya kepada Nabi Sulaiman tentang orang yang memandangnya lekat-lekat. Kemudian Nabi Sulaiman memberitahunya bahwa orang itu adalah malaikat Izra’il. Laki-laki tersebut lalu meminta kepada Nabi Sulaiman agar memerintahkan angin membawanya ke negeri India.

Bacaan Lainnya

Beberapa waktu kemudian, malaikat Izra’il kembali mendatangi Nabi Sulaiman. Nabi Sulaiman bertanya kepadanya: Kenapa engkau memandang laki-laki itu dengan lekat? Malaikat menjawab: Aku heran, kenapa ia berada di ruanganmu pahahal aku diperintahkan oleh Allah mencabut ruhnya di India.

Hadirin yang Dirahmati Allah

Di mana pun kita berada, jika sudah tiba ajal, malaikat maut pasti mencabut nyawa kita. Karenanya, yang semestinya ditakutkan oleh seorang muslim bukanlah kematian.

Yang seharusnya dikhawatirkan adalah mati dalam keadaan su’ul khatimah. Seseorang yang di masa mudanya ahli ibadah bukan jaminan akhir hayatnya akan husnul khatimah. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menegaskan:

   إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالخَوَاتِيْمِ (رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ)

Artinya: Sesungguhnya yang menjadi penentu adalah perbuatan di akhir hayat. (HR Al-Bukhari).

Pesan ini mengingatkan kita janganlah menunda-nunda tobat. Saat ini juga kita bertobat dari semua dosa. Dosa kecil yang dilakukan terus menerus dapat mengantarkan seseorang melakukan dosa besar. Dan dosa besar yang dilakukan terus-menerus dapat menyebabkan seseorang mati dalam keadaan suul khatimah. Naudzu billahi min dzalik.  

Hadirin Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait