Materi Khutbah Jumat Bulan Syawal PDF Terbaik: Sejarah Perjuangan Umat Islam di Bulan Syawal (B. Indonesia)

ilustrasi perang di zaman nabi muhammad saw
ilustrasi perang di zaman nabi muhammad saw

Bulan Syawal menjadi saksi sejarah yang sangat fenomenal bagi kaum muslimin pada masa-masa awal kedatangan Islam. Pada saat itu, Islam sebagai agama yang asing bagi masyarakat Arab tentu mendapatkan banyak ancaman, hinaan, dan cemooh dari orang-orang yang tidak senang dengan ajaran yang dibawa oleh Rasulullah tersebut.

Orang-orang kafir Quraisy terus mengancam orang-orang yang mengikuti nabi. Mereka dimusuhi, dikhianati, dan dianggap asing keberadaannya, bahkan terkadang orang-orang Quraisy tidak segan-segan untuk membunuh kaum muslimin.

Bacaan Lainnya

Namun dengan kesabaran, ketabahan, dan keimanan yang kuat, umat Islam bisa menjalani semua itu dengan ikhlas. Berkaitan dengan hal ini, Allah swt menegaskan dalam firman-Nya, yaitu:

 وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ

Artinya, “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS Al-‘Ankabut [29]: 69).

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Berikut ini merupakan sejarah-sejarah perjuangan kaum muslimin dalam mempertahankan ajaran Islam yang patut kita renungi bersama, untuk bisa menjadi hamba yang terus berusaha meningkatkan takwa dan iman kepada Allah swt. Pertama, Perang Uhud.

Imam Ibnu Katsir dalam salah satu karyanya, Sirah Nabawiyah li Ibn Katsir, mengatakan bahwa setelah umat Islam menunaikan puasa Ramadhan, mereka mendapati tantangan perang dari orang-orang Quraisy disebabkan rasa dendam mereka karena terbunuhnya saudara mereka dalam perang Badar.

Pimpinan Quraisy mengajak rakyatnya untuk menuntut balas kekalahannya. Ini terjadi tepat pada bulan Syawal tahun ketiga Hijriyah.

Dalam perang ini, pasukan umat Islam terdiri dari 1.000 orang yang dipimpin oleh Rasulullah dengan disertai dua tentara kavaleri, dan 100 pasukan mengenakan baju besi.

Nabi juga mengutus tiga panglimanya, yaitu Mush’ab bin Umair, Usaid bin Hudhair, dan Hubab bin Munzir. Sementara pasukan orang Quraisy terdiri dari 3.000 orang yang dipimpin oleh Abu Sufyan, dengan disertai 100 tentara kavaleri dan 700 pasukan mengenakan baju besi.

Alhasil, dalam perang ini mereka benar-benar membalas kekalahan mereka. Umat Islam dipukul mundur dan akhirnya kalah.

Kedua, Perang Khandaq (Parit). Tepat pada tahun kelima Hijriyah di bulan Syawal, umat Islam kembali mendapatkan tantangan perang, yaitu Perang Khandaq.

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait