Khutbah Jumat Maulid Nabi Muhammad SAW Terbaru: Mukjizat Nabi Muhammad Membelah Bulan (B. Indonesia)

kisah nabi muhammad membelah bulan
kisah nabi muhammad membelah bulan

Maka terbitlah bulan dengan sinar yang benderang. Terbelah lah bulan Lalu dengan dua jari Rasulullah SAW mengisyaratkan agar bulan itu turun ke padanya.

Tiba-tiba suasana jadi amat menegangkan ketika terdengar suara gemuruh yang dahsyat. Segumpal awan mengiringi turunnya bulan ke tangan Rasulullah Saw.

Bacaan Lainnya

Segera setelah itu beliau Rasulallah membelahnya menjadi dua bagian, lalu beliau masukkan ke lengan baju kanan dan kiri. Tidak lama kemudian, beliau Rasulallah mengeluarkan potongan bulan itu dan menyatukannya kembali.

Dengan sangat takjub orang-orang menyaksikan Rasulullah SAW menggengam bulan yang bersinar dengan indah dan cemerlang.

Bersamaan dengan itu bulan mengeluarkan suara: “Asyhadu alla ilaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluh.”

Menyaksikan keajaiban itu, pikiran dan perasaan semua yang hadir terguncang. Sungguh, ini bukan mimpi, melainkan sebuah kejadian yang nyata! Sebuah mukjizat luar biasa hebat yang disaksikan sendiri oleh Raja Habib bin Malik.

Ia menyadari, itu tak mungkin terjadi pada manusia biasa, meski ia lihai dalam ilmu sihir sekalipun!

Namun, hati Raja Habib masih beku. Maka ia pun berkata, “aku masih mempunyai syarat lagi untuk mengujimu.”

Tiba-tiba Rasulullah memotong pembicaraan Raja Habib dan berkata “Engkau mempunyai putri yang cacat, bukan? Sekarang, Allah ﷻ telah menyembuhkannya dan menjadikannya seorang putri yang sempurna.”

Raja Habib pun terkejut karena tidak ada siapapun yang tahu penyakit anaknya itu, yaitu lumpuh dan matanya buta kecuali orang-orang istana dan mereka yang dekat dengan raja.

Mendengar itu, betapa gembiranya hati Raja Habib. Spontan ia pun berdiri dan berseru,

“Hai penduduk Mekah! Kalian yang telah beriman jangan kembali kafir, karena tidak ada lagi yang perlu diragukan. Ketahuilah, sesungguhnya aku bersaksi: tiada Tuhan selain Allah dan tiada sekutu baginya; dan aku bersaksi sesungguhnya Muhammad adalah utusan dan hamba-Nya!”

Melihat semua itu Abu Jahal jengkel dan marah, dengan emosi berkata kepada Raja Habib: “Wahai…! Raja Habib engkau beriman kepada tukang sihir ini hanya karena menyaksikan kehebatan sihirnya?”

Namun Raja Habib tidak menghiraukannya dan berkemas untuk pulang. Sampai di pintu gerbang istana, putrinya yang sudah sempurna, menyambutnya sambil mengucapkan dua kalimat syahadat.

Tentu saja Raja Habib terkejut dan bertanya, “Wahai putriku, darimana kamu mengetahui kalimat itu? Siapa yang mengajarimu?”

Lalu, sang putri pun menjawab, “Aku bermimpi didatangi seorang lelaki tampan rupawan, yang memberi tahuku bahwa ayah telah memeluk Islam. Dia juga berkata, jika aku menjadi muslimah, anggota tubuhku akan lengkap. Tentu saja aku mau, kemudian aku mengucapkan dua kalimat sahadat”.

Maka seketika itu juga Raja Habib pun bersujud sebagai tanda syukur kepada Allah ﷻ. Tentang peristiwa ini, Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an Surat Al Qomar

اِقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ

1. Telah dekat (datangnya) saat itu dan telah terbelah bulan.

وَاِنْ يَّرَوْا اٰيَةً يُّعْرِضُوْا وَيَقُوْلُوْا سِحْرٌ مُّسْتَمِرٌّ

2. Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata, “(Ini adalah sihir yang terus menerus)”

Maasyiral Muslimin rahimakumullah

Betapa Agungnya Nabi Akhir zaman. Pemimpin di dunia dan di akhirat. Bahkan kita semua diperintahkan agar lebih mencintai nabi kita dari pada diri kita dan keluarga kita sendiri.

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait