Alhamdulillah pada kesempatan ini redaksi dapat menyajikan materi khutbah jumat singkat padat sekitar 7-10 menit dengan judul Cara Mudah Mengukur Iman Seseorang.
Pada umumnya seseorang dikatakan beriman karena sering melakukan ibadah seperti sholat wajib, sholat sunnah, puasa dan lain sebagainya. Padahal, menurut Rasulallah SAW orang yang selalu melakukan ibadah belum tentu mempunyai iman yang kuat.
Lantas bagaimana mengukur iman seseorang menurut Rasulallah SAW? Dalam teks khutbah singkat bahasa Indonesia ini akan dijelaskan secara mudah bagaimana cara mengukur iman seseorang.
Materi khutbah jumat terbaru ini tersedia dalam versi PDF yang dapat didownload pada akhir tulisan. Khotib cukup download, print kemudian potong menjadi dua bagian. Semoga bermanfaat.
Silahkan bergabung di grup telegram untuk mendapatkan Materi Khutbah terbaru dari KHUTBAHSINGKAT.com dengan cara klik BERLANGGANAN
MUKADIMAH KHUTBAH JUMAT
اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ بِفَضْلِهِ اتَّقَى اْلمُتَقُوْنَ رَبَّهُمْ، وَبِفَضْلِهِ ازْدَلَفَ إِلَى جَنَّاتِ الكَرَامَة. أَشْهَدُ أَنْ لَا اله إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله. اللهم صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أله وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. أما بعد فياعباد الله أوصِيكم ونفسى بتقوى الله فقد فاز المتقون ، اتَّقُوا الله حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Hadirin Shalat Jumat Rahimakumullah
Mengapa para khatib selalu mengingatkan jamaah untuk memelihara dan meningkatkan kualitas takwa? Bukan semata hal tersebut sebagai rukun khutbah, namun lebih dari itu. Yaitu agar dalam sepekan kita memiliki perhatian khusus meningkatkan takwallah.
Pengertiannya yakni menjalankan perintah dan menjauhi yang dilarang. Karena hanya dengan itu kita merasa terus dalam pengawasan Allah SWT dalam segala suasana. Tidak semata di tempat sepi, saat bekerja, di jalan dan di mana pun juga demikian. Pastikan pengawasan Allah selalu menjadi bagian dari keseharian kita. Dan kalau demikian kenyataannya, maka tentu saja tatanan diri, keluarga, tetangga dan masyarakat akan semakin baik.
Jamaah yang Berbahagia
Anjuran untuk selalu meningkatkan keimanan kepada Allah sangat sering kita dengarkan baik di mimbar dalam jaringan atau daring hingga luring atau luar jaringan. Online maupun offline. Kata yang biasanya mengiringinya adalah imbauan untuk juga bertakwa. Maka ditekankanlah para jamaah untuk memperbaiki kualitas ibadahnya, menggiatkan amalan fardlu, lalu menambah dengan yang sunah. Ciri-ciri dari dampak perubahan kemudian bisa dilihat dari kian rajinnya seseorang datang ke masjid, shalat jamaah semakin sering, frekuensi shalat tahajud tambah, dan lain-lain. Serentetan anjuran tersebut tentu saja benar. Dan seyogianya perlu mendapat perhatian.
Lanjut halaman berikutnya…