Perintah Menyayangi Anak – Khutbah Jumat Singkat Padat Bahasa Indonesia PDF Terbaru

Perintah Menyayangi Anak
Perintah Menyayangi Anak

Khutbah jumat berikut ini mengangkat tema tentang perintah menyayangi anak. Islam merupakan agama yang selalu mengedapankan Rahmatan Lil ‘Alamin, termasuk rahmat terhadap anak.

Dalam teks khutbah jumat singkat berikut akan dijelaskan bagaimana akhlak Rasulallah dan para sahabat terhadap anaknya maupun anak kecil lainnya.

Bacaan Lainnya

Teks ini ditulis oleh Ustadz Ahmad Muntaha AM, Founder Aswaja Muda dan Redaktur Keislaman NU Online.

Naskah khutbah bahasa Indonesia 5 menit ini tersedia versi PDF dan bisa Anda download pada menu di akhir teks. Semoga bermanfaat..

Silahkan bergabung di grup Telegram untuk mendapatkan Materi Khutbah terbaru dari KHUTBAHSINGKAT.com dengan cara klik “Berlangganan” BERLANGGANAN atau https://t.me/khutbahjumatsingkat

MUKADIMAH KHUTBAH JUMAT

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدىْ وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْكَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لآإِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى خَاتَمِ اْلاَنْبِيَآءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ مُحَمَّدٍ وَّعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ أجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا عِبَادَ اللهِ اِتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah.

Di awal khutbah ini, mari kita tingkatkan ketakwaan terhadap Allah dengan sebenar-benarnya, dengan berupaya secara optimal menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya.

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah.

Di antara wujud nyata peningkatan ketakwaan terhadap Allah adalah menyayangi anak-anak. Islam merupakan agama yang penuh rahmat, sebagaimana Nabi Muhammad saw diutus untuk menjadi rahmat bagi alam semesta. Allah berfirman:

 وَمَآ أَرْسَلْنَاكَ إِلاَّ رَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ, الأنبياء : 107

Artinya: “Tidaklah Aku mengutusmu kecuali menjadi kasih sayang bagi seluruh alam.” (Surat  al-Anbiya ayat 107).

Baca halaman berikutnya..

Pos terkait