Alhamdulillah pada kesempatan Jumat yang mulia ini, kita masih diberikan rahmat, hidayah, serta inayah oleh Allah swt sehingga kita masih bisa mengungkapkan rasa syukur kepada-Nya dengan melaksanakan rangkaian ibadah shalat Jumat di masjid ini dalam keadaan sehat wal afiat.
Sebagai wujud rasa syukur pula kita kepada Allah swt, marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt dengan sebenar-benar keimanan dan sebaik-baik ketakwaan, minimal dengan cara imtitsâlu awâmirillâh wajtinâbu nawâhîhi, yaitu menjalankan apa pun yang diperintahkan oleh Allah swt dan berupaya dengan sungguh-sungguh menjauhi apa pun yang dilarang-Nya.
Sebab, dengan jalan takwa inilah Allah menjanjikan kemuliaan bagi hamba-hamba-Nya, sebagaimana difirmankan dalam al-Qur’an:
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ
Artinya, “Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kalian di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kalian.” (QS al-Hujurat: 13).
Ma’asyiral muslimin jama’ah Jum’ah rahimakumullah,
Ada salah satu ungkapan yang sangat masyhur di telinga kita dan sejak kecil menjadi motivasi kita untuk senantiasa berbuat kebaikan kepada orang tua yaitu “surga di bawah telapak kaki ibu”. Ungkapan yang singkat namun menyimpan banyak nasihat.
Di antara dalil yang melandasi ungkapan tersebut adalah sabda baginda Rasulullah saw riwayat Imam Ibnu Majah, Imam an-Nasa’i, Imam Ahmad, dan Imam ath-Thabarani di dalam kitab al-Mu’jam al-Kabîr dengan sanad hasan:
أَنَّ جَاهِمَةَ جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَرَدْتُ أَنْ أَغْزُوَ وَقَدْ جِئْتُ أَسْتَشِيرُكَ. فَقَالَ: هَلْ لَكَ مِنْ أُمٍّ؟ قَالَ: نَعَمْ . قَالَ: فَالْزَمْهَا، فَإِنَّ الْجَنَّةَ تَحْتَ رِجْلَيْهَا
Artinya, “Sungguh Jahimah datang kepada Nabi saw, lalu ia berkata, “Wahai Rasulullah, aku ingin berperang, dan aku datang untuk meminta petunjukmu.” Nabi saw bersabda, “Apakah engkau memiliki ibu?” Jahimah menjawab, “Iya”. Nabi saw bersabda, “Tinggallah bersama dia, karena sungguh surga di bawah kedua kakinya.” (Ini redaksi Imam an-Nasa’i).
Ma’asyiral muslimin jama’ah Jum’ah rahimakumullah,
BACA HALAMAN BERIKUTNYA..