Kultum Ramadhan Singkat: Keutamaan Bersedekah di Bulan Ramadhan

Kultum Ramadhan Singkat
Gambar Ilsutrasi Memberi Makan Orang Berpuasa di Bulan Ramadhan

Bersedekah di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang sangat besar. Materi kultum Ramadhan singkat padat penuh makna ini akan memberikan pemahaman kepada jamaah tentang keutamaan bersedekah di bulan Ramadhan.

Sebuah riwayat menyebutkan bahwa memberi makan kepada orang yang sedang berpuasa maka kita akan mendapat pahala seperti orang yang berpuasa. Tentu, pahala yang didapat tidak sama dengan orang yang menjalankan puasa.

Bacaan Lainnya

Kultum ramadhan singkat berikut ini ditulis oleh Redaksi Khutbahsingkat.com yang diolah dari berbagai sumber terpercaya. Materi tersedia versi PDF yang bisa Anda download pada menu yang ada di akhir naskah. BACA: Cara Download File PDF

Materi kultum Ramadhan berikut ini cocok dibawakan pada saat menjelang buka puasa, saat shalat tarawih dan ba’da subuh. Semoga bermanfaat..

Silahkan bergabung dengan kami di Grup Telegram, Wa, atau Facebook untuk mendapatkan materi terbaru dari KHUTBAHSINGKAT.com Klik JOIN NOW

MATERI KULTUM RAMADHAN

Buka puasa bersama lazim diselenggarakan banyak pihak di masa Ramadhan. Selain menggalang silaturahim, memberi makan untuk berbuka puasa amat besar pahalanya.

Pahala memberi makan kepada orang yang berpuasa adalah sebesar pahala orang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang diberi makan itu. Bahkan menurut Ahmad Zarkasih, Lc dalam “Buku Saku Ramadhan”, pahala itu tetap didapat meski hanya mampu memberi sebutir kurma atau seteguk air putih saja. Tapi, tentunya lebih utama bila dapat memberi makanan yang cukup dan bisa mengenyangkan perutnya.

Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192, Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait