Khutbah Idul Fitri Bahasa Indonesia Bikin Terenyuh: Dua Pesan Ramadhan Untuk Kita

Khutbah Idul Fitri Bikin Terenyuh
Gambar Ilustrasi Idul Fitri Terbaru

Kemudiaan mari kita mengingat tahun tahun lalu, di mana Ramadhan tahun lalu kita tidak bisa melaksanakan Shalat tarawih secara berjamaah, bahkan Shalat ied pun di sebagian tempat tidak bisa di laksanakan.

Bahkan saat ini, sebagaimana kita lihat di TV India dengan lonjakan kasus Covid19, sehingga mereka tidak bisa melaksanakan Ibadah secara Normal, di belahan bumi lain banyak saudara-saudara kita yang saat ini masih dalam suasana perang, sehingga tidak bisa melaksanakan ibadah Shalat Ied.

Bacaan Lainnya

Maka hadirin yang di Rahmati Allah..

Marilah kita bersyukur kepada Allah SWT. Kita masih di beri panjang umur, kita masih di beri kesehatan, kita masih diberi kesempatan sehingga kita bisa berkumpul di sini melaksanakan Shalat Iedul Fitri, semoga Dosa-Dosa kita di ampuni Allah SWT.

Hadirin Yang di Rahmati Allah

Setelah satu bulan penuh kita menunaikan ibadah puasa dan atas izin dan karunia-Nya pada hari ini kita dapat berhari raya bersama.

Maka sudah sepantasnya pada hari yang bahagia ini kita bergembira, merayakan sebuah momentum kemenangan dan kebahagiaan berkat limpahan rahmat dan maghfiroh-Nya sebagaimana yang tersurat dalam sebuah hadis Qudsi:

اِذَا صَامُوْا شَهْرَ رَمَضَانَ وَخَرَجُوْا اِلىَ عِيْدِكُمْ

Apabila mereka berpuasa di bulan Ramadhan kemudian keluar untuk merayakan hari raya kamu sekalian

يَقُوْلُ اللهُ تَعَالىَ: يَا مَلاَئِكَتِى كُلُّ عَامِلٍ يَطْلُبُ اُجْرَهُ اَنِّى قَدْ غَفَرْتُ لَهُمْ

Maka Allah pun berkata: ‘Wahai Malaikatku, setiap orang yang mengerjakan amal kebajian dan meminta balasannya sesungguhnya Aku telah mengampuni mereka’.

فَيُنَادِى مُنَادٌ: يَا اُمَّةَ مُحَمَّدٍ اِرْجِعُوْااِلَى مَنَازِلِكُمْ قَدْ بَدَلْتُ سَيِّئَاتِكُمْ حَسَنَاتٍ

Sesorang kemudian berseru: ‘Wahai ummat Muhammad, pulanglah ke tempat tinggal kalian. Seluruh keburukan kalian telah diganti dengan kebaikan’.

فَيَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى: يَا عِبَادِى صُمْتُمْ لِى وَاَفْطَرْتُمْ لِى فَقُوْمُوْا مَغْفُوْرًا لَكُمْ

Kemudian Allah pun berkata: ‘Wahai hambaku, kalian telah berpuasa untukku dan berbuka untukku. Maka bangunlah sebagai orang yang telah mendapatkan ampunan.

اللهُ اَكْبَرْ (3×) وَ للهِ اْلحَمْدُ

Jama`ah Idul Fitri yang berbahagia

Seiring dengan berlalunya Bulan suci Ramadhan. Banyak pelajaran hukum dan hikmah, faidah dan fadhilah yang dapat kita petik untuk menjadi bekal dalam mengarungi kehidupan yang akan datang.

Jika bisa diibaratkan, Ramadhan adalah sebuah madrasah. Sebab, 12 jam x 30 hari mulai terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari, semula sesuatu yang halal menjadi haram. Makan dan minum yang semula halal bagi manusia di sepanjang hari, maka di bulan Ramadhan menjadi haram.

Sementara dari aspek sosial, semua orang pernah merasa kenyang tapi tidak semuanya pernah merasakan lapar. Oleh karena itu, ada dua pesan dan kesan Ramadhan yang sudah semestinya kita pegang teguh bersama.

Pesan pertama, Ramadhan adalah Tahdzibun Nafsi (Pendidikan Nafsu)

 اللهُ اَكْبَرْ (3×) وَ للهِ اْلحَمْدُ

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait