Materi Kultum Ramadhan PDF: Keutamaan Menahan Nafsu Saat Puasa

Ilustrasi Hawa Nafsu
Ilustrasi Hawa Nafsu

    أن المقصود من الصوم التخلق بخلق من أخلاق الله عز وجل وهو الصمدية، والاقتداء بالملائكة في الكف عن الشهوات بحسب الإمكان فإنهم منزهون عن الشهوات. والإنسان رتبته فوق رتبة البهائم لقدرته بنور العقل على كسر شهوته ودون رتبة الملائكة لاستيلاء الشهوات عليه وكونه مبتلى بمجاهدتها، فكلما انهمك في الشهوات انحط إلى أسفل السافلين والتحق بغمار البهائم، وكلما قمع الشهوات ارتفع إلى أعلى عليين والتحق بأفق الملائكة.   

Artinya: Tujuan berpuasa adalah supaya bisa berakhlak sebagaimana sifat as-Shamad bagi Allah, juga agar manusia bisa mengikuti sifat-sifat malaikat, yaitu mengekang syahwat sebisa mungkin. Malaikat adalah makhluk yang terbebas dari syahwat. Level manusia sendiri berada di atas hewan karena dengan cahaya akal yang dimilikinya mampu menaklukkan syahwat. Akan tetapi di bawah level malaikat karena memiliki syahwat dan diuji untuk menaklukannya. Jika ia terbuai oleh syahwatnya, levelnya akan turun setara dengan hewan. Sebaliknya, jika mampu menghancurkan syahwatnya, makan levelnya akan naik setinggi-tingginya bersama golongan para malaikat.” (Imam al-Ghazali, Ihya ‘Ulumiddin, [Bairut, Darul Kutub Ilmiyah: 2016], juz II, halaman 236)\

Bacaan Lainnya

Selain itu, rasa lapar juga dapat membuat pikiran tenang dan melembutkan hati. Imam al-Ghazali dalam kitab yang sama menukil satu hadits nabi saw:

   من أجاع بطنه عظمت فكرته وفطن قلبه

Artinya, “Barang siapa yang membuat lapar perutnya, maka akan fokus pikirannya dan cerdas hatinya”. (Imam Al-Ghazali, Ihya’ Ulumiddin…, Juz III, halaman: 105)

Dari penjelasan di atas, kita menjadi tahu bahwa puasa memiliki peran penting bagi pengendalian diri dan penyucian jiwa. Dengan berpuasa, seorang hamba akan dituntun oleh keimanannya, bukan dikendalikan oleh hawa nafsunya. Wallahu a’lam

Download Khutbah Singkat PDF

Pos terkait